Hello
Welcome here!
Hello there! Welcome to my sweet blog. My name is Hanna. I'm 12 y.o. Please enjoy here! Cute Backgrounds
Choose one cute background
   Writing Competition by Mutiara Nurul Izzati Selasa, 03 Juni 2014 - Permalink - 1 Comment(s) 
Nama Lengkap: Hannalayne Marian Nama Panggilan (tolong jangan disamarkan): Hanna Umur: 12 tahun Kelas: 6 ( menuju 1 SMP ) Sekolah (boleh tidak diisi): - Mempunyai minat menulis: Ya/T̶i̶d̶a̶k̶* Suka membaca buku: Ya/Tidak* Suka menulis: Ya/T̶i̶d̶a̶k̶* Tema cerita: Kejujuran. Tidak hiatus pada tanggal yang ditentukan: Ya/T̶i̶d̶a̶k̶* Dapat memenuhi sayarat dan ketentuan yang berlaku: Ya/T̶i̶d̶a̶k̶* Tidak akan sombong saat menang: Ya/T̶i̶d̶a̶k̶* About My Blog Blogku bagus gak? xD : Ya/T̶i̶d̶a̶k̶* Apa yang kurang dari blogku? Cbox, Header. Ada kritik saran untuk blogku? Ada. Warna Cbox perlu diperbaiki, font dan warna header perlu diperbaiki. Follow blogku, ya! xD Iya
Damia dan Mellie.
Namaku Damia, aku punya sahabat namanya Mellie, Ia selalu setia padaku. Dan tahu apa? Mellie merupakan anjing peliharaanku. Dan aku akan menceritakan bagaimana kesetiaan Mellie padaku. Suatu hari aku sedang membeli sesuatu di Supermarket. Mellie tidak kuajak. Hewan peliharaan tidak boleh masuk dalam Supermarket. Maka aku tinggalkan Mellie dirumah. Aku tahu dia pasti sedih. Jadi aku cepat-cepat pulang. Ternyata Mellie sedang mencakar meja diruang makan. Ibu sangat marah. Dan memberikan hukuman padaku dan Mellie. Aku dan Mellie tidak boleh bertemu sampai 5 hari. Mellie akan Ibu taruh di rumahnya dan dikunci. Tapi diam-diam aku dan Mellie sembunyi, dan saat Ibu pergi, kita bermain-main. Sampai suatu saat, aku sedang membaca buku. Ibu sedang pergi. Aku tidak begitu memperhatikan Mellie, tapi Ia sudah kulepaskan dari rumah anjingnya itu. Lalu aku mendengar sesuatu. Aku pergi memeriksa. Dan kulihat Mellie mengacak-acak kamar ibu. Kasurnya dirobek. Dan aku sangat terkejut. Saat Ibu pulang, aku menangis-nangis. Ibu heran melihatku begitu. Tapi saat Ia masuk ke kamarnya, Ia baru sadar mengapa aku menangis. Ibu ternganga, dan menyuruhku keluar dari kamarnya. Saat aku keluar, aku ke kamarku. Dan menangis disana. Kira-kira selama 20 menit lamanya. Lalu aku kebawah untuk melihat Mellie. Tapi aku tidak menemukan Mellie dimana-mana. Lalu Ibu menghampiriku. Wajahnya basah, merah, dan pucat sekali. Aku takut melihatnya. Dan Ibu berkata, "Mellie sudah pergi. Aku menyuruhnya pergi. Itu merupakan pelajaran keras bagimu. Jangan pernah coba untuk menipuku lagi! Mengerti itu Damia?" Aku mengangguk tanda mengerti. Lalu aku ke kamar lagi dan menangis lagi. The End.. *SAD ENDING* Sebenarnya, cerita yang pertama kali aku ketik itu terlalu panjang dan terlalu seru. Jadi aku ganti dengan yang ini! Label: Competition, Kejujuran, Kesetiaan, Kompetisi, Lomba, Menulis, Write, Writing |
Exchange link open! Tell me at Cbox!
